SNIPER
Sniper memiliki
kemampuan,perlengkapan,dan pelatihan yang khusus.Tugas seorang sniper adalah
mengeleminasi lawan yang tidak dapat dihadapi oleh pasukan depan karena
jarak,lokasi,atau keberadaannya.Sniping membutuhkan skill dasar infantry sampai
mendekati sempurna.Pelatihan sniper termasuk dalam pelatihan pasukan
multifungsi dan kemampuan bertahan hidup dalam area musuh.Seni sniping
membutuhkan pembelajaran dan repetisi latihan hingga benar – benar menguasai
semua teknik dasarnya.Sniper harus benar – benar terlatih menggunakan rifle
laras panjang dan skill lapangan untuk memberikan dampak efektik dalam
pergerakan dengan resiko yang sekecil mungkin.
-.Misi
Misi utama
seorang sniper adalah memberikan bantuan tembakan jarak jauh kepada target yang
telah ditetapkan.Dengan cara ini,sniper memberikan korban di pihak
musuh,memperlambat gerakan musuh,menakuti pasukan lawan,menurunkan moral,dan
membuat operasi musuh berantakan.
Misi
kedua seorang sniper adalah mengumpulkan dan memberikan data tentang medan
pertempuran.Sniper yang terlatih,dikombinasikan dengan kemampuan yang bagus
dalam tembakan jarak jauh,adalah dukungan yang sangat bernilai bagi komando
infantry.Peran seorang sniper tidak bisa dilihat dari berapa banyak musuh yang
ia jatuhkan,tapi kehadiran seorang sniper bagi pasukan musuh sangat
mempengaruhi keputusan dan tindakan yang mereka ambil.Senjata dan perlengkapan
yang sniper gunakan sangat tergantung pada kondisi misi.Apakah sniper bersatu
dalam unit atau bergerak terpisah,tugas mereka adalah memberikan bantuan pada
infantry darat.Peran sniper yang unik yaitu mampu menghabisi musuh dari jarak
yang tidak dapat dijangkau pasukan depan,membuat para sniper menjadi andalan
saat target mereka berada di antara kerumunan warga sipil atau misi meredam
kekacauan.
Tembakan
dari senjata otomatis dapat menyebabkan luka bahkan kematian bagi warga
sipil.Namun,sniper tetap digunakan dalam semua jenis konflik.Seperti
penyerangan dan bertahan dimana ketepatan tembakan mereka sangat
dibutuhkan.Patrol,penyergapan,operasi melawan sniper,mengamati medan
perang,operasi militer di medan asing,dimana dalam operasi – operasi tersebut
sniper diposisikan sebagai bagian pasukan yang dapat dihubungi radio atau
bergerak sendiri tanpa bantuan.
-.Kriteria seleksi seorang sniper
Kandidat
seorang sniper harus dinilai dengan sangat teliti.Komando wajib memiliki
informasi secara detail individual yang akan dilatih sebagai sniper.Program
pelatihan yang tidak biasa dan resiko yang besar dalam medan pertempuran bagi
seorang sniper dibutuhkan motivasi dan kemampuan yang tinggi untuk mempelajari
skill dasar sniper.Sniper yang bagus harus mempunyai catatan kemampuan yang
istimewa.Berikut apa yang dibutuhkan untuk seorang sniper :
1).Kemampuan dalam Targeting
Kandidat
sniper harus mahir dalam menentukan target.Kemampuan mentarget adalah kemampuan
dasar yang harus dikuasai secara sempurna.Nilai sempurna dalam kompetisi
menembak,serta latar belakang kemampuan berburu adalah nilai lebih bagi seorang
kandidat.
2).Kondisi Fisik
Sniper,yang
sering kali dikirim dalam kondisi misi yang luar biasa,dimana kurang
tidur,makan,dan minum membutuhkan ketahanan fisik yang luar biasa.Kesehatan
yang baik berarti reflek yang lebih baik,control tubuh yang lebih baik,dan
stamina yang unggul.Kepercayaan diri dan control tubuh dari seorang
atlet,merupakan aset bagi seorang sniper.
3).Penglihatan
Penglihatan merupakan indra utama bagi seorang
sniper.Kandidat sniper harus mempunyai nilai 20/20 dalam tes mata.Sniper juga
tidak boleh menggunakan kacamata.Karena akan mengurangi akurasi ketika kacamata
hilang atau rusak.Penggunaan kacamata bagi seorang sniper juga sangat merugikan
ketika cuaca sedang terik.Pantulan cahaya matahari dari kacamata dapat
memberikan musuh posisi dimana sniper bersembunyi.Buta warna juga hal yang
tidak memungkinkan kandidat untuk menjadi seorang sniper.Dengan kebutaan
warna,sniper bisa salah menjatuhkan target karena berbaur dengan warna sekitar
targetnya.
4).Tidak merokok
Seorang
sniper juga disarankan untuk tidak merokok,atau menggunakan tembakau yang tidak
berasap.Asap dari rokok dan batuk akan memberikan sinyal pada musuh dimana
posisi sniper.Tembakau yang tidak berasap digunakan bagi sniper yang merokok
untuk mengurangi kemungkinan gugup dan tangan bergetar yang mengakibatkan
turunnya akurasi.
5).Kondisi mental
Saat
komandan menyeleksi kandidat sniper,harus dilihat secara detail kualitas mental
seorang kandidat.Komandan harus menilai apakah kandidat mampu menarik pelatuk
di waktu dan tempat yang tepat.Beberapa sifat yang harus dimiliki seorang
sniper adalah kemampuan untuk diandalkan,inisiatif,disiplin,dan kestabilan
emosi.Tes psikologi juga sangat membantu dalam pemilihan kandidat sniper.
6).Kecerdasan
Tugas
seorang sniper membutuhkan beragam jenis kemampuan.Sniper harus menguasai
:Jenis senjata,peluru,karakteristiknya masing – masing,pengaturan lensa yang
sesuai,Pengoperasian radio,pengamatan medan tempur dan artillery
musuh,kemampuan navigasi,mengumpulkan info intelijen militer,dan identifikasi
musuh berdasarkan seragam dan formasinya.Dalam kecerdasan,ada 2 kualifikasi
lagi untuk seorang sniper :
a).Keseimbangan emosi
Seorang sniper harus mampu membunuh secara
tenang dan stabil terhadap target yang tidak menunjukan ancaman
sedikitpun.Lebih mudah membunuh target yang dilindungi daripada membunuh target
yang kelihatannya tidak berbahaya.Seorang sniper tidak boleh curiga terhadap
tanda – tanda emosi lawan seperti gugup dan tidak tenang.Kandidat yang motifnya
sebagai sniper adalah sebagai kebanggaan tidak mampu menstabilkan rasio akal
sehat dalam membunuh target.
b).Kemampuan lapangan
Sniper harus kenal dan merasa nyaman
dengan bentuk lingkungan sekitarnya.Latar belakang dan pengetahuan tentang alam
akan sangat membantu seorang sniper dalam tugasnya.Kandidat yang memiliki
pengetahuan tentang alam merupakan kandidat yang potensial untuk menjadi
sniper.
-.Tanggung jawab sniper dan pengawas
Tiap anggota
dalam team sniper memiliki tanggung jawab yang berbeda.Melalui latihan yang
rutin,team sniper dapat bekerjasama dengan baik.Tanggung jawab tiap anggota
adalah sebagai berikut :
1).Sniper
-.mencari
posisi yang stabil dan nyaman
-.mencari dan
mengidentifikasi lokasi target
-.memperkirakan
jarak tembak ke target
-.memberitahu
kesiapan menembak kepada pengawas
-.membidik
target
-.mengontrol
nafas
-.menembak secara
akurat dan tepat waktu
-.menyiapkan
tembakan kedua jika diperlukan.
2).Pengawas
-.memposisikan
diri secara secara sesuai
-.menentukan
target
-.menetukan
jarak tembak
-.menghitung
angin dan kondisi cuaca terhadap arah tembakan
-.melaporkan
keadaan sekitar target pada sniper.
Dalam tanggung jawab bagian
masing – masing anggota team,terdapat aturan tentang teknik penembakan team
sniper.Poin – poin tugas sniper dan pengawas :
-.Menentukan efek cuaca terhadap tembakan.
-.Menghitung jarak target.
-.Menentukan pergantian target.
-.Mengamati dampak tembakan eksekusi.
-.Menambahkan masukan untuk tembakan kedua.
Team sniper
harus mampu bergerak dan bertahan di medan tempur.Misi dari team sniper adalah
dukungan tembakan jitu bagi infantry depan.Dibutuhkan kordinasi anggota team.
-.Teknik Lapangan.
Misi utama
team sniper adalah mengeksekusi komandan lawan dengan tembakan jitu dari jarak
jauh.Seberapa baik seorang sniper menyelesaikan misinya tergantung pada pengetahuan,pengertian
sesama team,aplikasi variasi teknik lapangan dalam
bergerak,bersembunyi,mengamati,dan mendeteksi target.Kemampuan - kemampuan yang wajib dimiliki seorang
sniper sebelum sniper ditempatkan dalam misi.Aplikasi dari kemampuan ini yang
mempengaruhi kemampuan seorang sniper dalam bertahan hidup dan menyelesaikan
misi.Teknik lapangan yang harus dimiliki oleh seorang sniper :
1).Kamuflase
Kamuflase
adalah senjata yang sangat dasar dalam peperangan.Kamuflase sangat menentukan
berhasil atau gagalnya sebuah misi.Bagi team sniper,Kamuflase merupakan penentu
antara hidup atau mati.Perhitungan Kamuflase sangat vital karena sniper tidak
boleh diketahui lokasinya oleh musuh saat bergerak sendiri,bagian dari alam
sekitar,atau saat berada dalam posisi menembak.Pelatihan targeting melatih
sniper untuk menentukan dan menembak target,dan kemampuan kamuflase mengajarkan
sniper untuk menghindari dirinya dijadikan target.Cermat dan teliti terhadap
kamuflasenya merupakan tanda seorang sniper yang terlatih dengan baik.
2).Indikasi target
Untuk
berkamuflase secara efektif,team sniper harus menguasai indikasi
target.Indikasi target adalah segala sesuatu yang menentukan terdeteksinya
lokasi.team sniper harus mengetahui dan menguasai bahwa indikasi target tidak
hanya untuk bergerak tidak terdeteksi,namun berfungsi juga sebagai pendeteksi
keberadaan lawan.Indikasi target adalah suara,gerakan,kamuflase yang tidak
sempurna,gerakan binatang,dan aroma.Berikut pembahasan dari elemen – elemen
indikasi target :
a).Suara
Sangat diandalakan ketika kondisi sekitar
malam atau gelap.Sumber suara berasal dari gerakan,peralatan yang beradu,dan
juga pembicaraan.Suara kecil mungkin bagian dari alam,tapi tidak dengan
percakapan bahkan dengan suara yang kecil sekalipun.
b).Gerakan
Sangat diandalkan ketika kondisi
sekitar siang atau cerah.Mata manusia terpaku pada gerakan.Terutama mata sniper
yang terlatih.Gerakan yang tiba – tiba dan cepat akan lebih terdeteksi daripada
gerakan yang pelan.
c).Kamuflase yang tidak sempurna
Teknik kamuflase yang tidak
sempurna,seperti cahaya,atau warna kostum yang kontras dengan lingkungan
sekitar.
d).Gerakan binatang
Pergerakan dan perilaku binatang
sekitar.Burung yang tiba – tiba terbang,suara hewan yang berhenti tiba –
tiba,dan binatang yang lari ketakutan.
e).Aroma
Aroma yang timbul dari
memasak,rokok,sabun,lotion,dan semprotan pengusir serangga.
-,Aturan dan posisi pergerakan
Team sniper
memiliki perbedaan aturan bergerak dari pasukan infantry biasa.Pergerakan team
sniper tidak boleh terdeteksi musuh,bahkan membuat musuh curiga.Hal ini membuat
seorang sniper wajib menguasai teknik bergerak khusus sniper.Berikut aturan
bagi seorang sniper dalam bergerak :
a).Selalu berpendapat bahwa area dimana sniper bergerak berada dalam
pengawasan.
b).Bergerak pelan.Sniper bergerak dihitung berdasarkan cm dan mm
c).Tidak menyebabkan pohon,semak,atau rumput bergerak karena gesekan
badan.
d).Merencanakan tiap gerak,dan bergerak dengan rute yang berbeda.
e).Berhenti,melihat,dan mendengarkan secara rutin.
f).Bergerak saat ada letusan senjata,ledakan,suara pesawat,angin,atau
suara apapun untuk mengalihkan perhatian musuh.
-.Teknik bergerak individual
Teknik gerak
individual ini dirancang untuk seorang sniper agar dalam bergerak tidak
terdeteksi musuh.Teknik gerak individual ini adalah merangkak rendah,merangkak
sedang,merangkak tinggi,merangkak dengan siku dan lutut,dan berjalan.Berikut
adalah penjelasan tiap gerakan :
a).Merangkak rendah
Posisi ini
dipakai ketika ruang gerak sniper sangat terbatas,sangat dekat terhadap
musuh,atau untuk mencari posisi tembak.
b).Merangkak sedang
Posisi ini
digunakan ketika ruang gerak sniper sangat terbatas,tetapi membutuhkan
perpindahan tempat yang membutuhkan waktu lebih cepat dari posisi merangkak
rendah.Merangkak sedang bagi sniper sama dengan merangkak rendah bagi pasukan
infantry.
c).Merangkak tinggi
Posisi ini
digunakan ketika ruangan sniper terbatas,tapi cukup untuk mengangkat badan
sniper dari tanah.Posisi yang sama dengan merangkak sedang pasukan infantry.
d).Merangkak menggunakan siku dan lutut
Posisi ini
digunakan para sniper saat mereka harus berpindah tempat.Posisi ini dapat
memberi gerakan lebih cepat dari merangkak sedang.
e).Berjalan
Posisi ini
digunakan sniper saat tidak ada keberadaan musuh di sekitar dan dibutuhan
kecepatan bergerak.
-.Navigasi dan pergerakan team sniper.
Karena jumlah
anggota yang sedikit,juga kurangnya daya tempur untuk jarak dekat,team sniper
tidak boleh terdeteksi dan harus menghindari peperangan jarak dekat.Saat
memungkinkan,team sniper dapat menyamar sebagai pasukan musuh.Menyamar sebagai
pasukan musuh memiliki nilai lebih untuk masuk ke area target lebih cepat dan
aman daripada bergerak sendiri.Panduan umum bagi sniper saat menyamar sebagai
pasukan musuh :
a).Komando pasukan musuh adalah yang memimpin saat team menyamar
sebagai pasukan musuh.
b).Team sniper harus selalu terlihat sebagai bagian dari pasukan musuh.
c).Team sniper menggunakan seragam yang sama dengan pasukan musuh.
d).Team sniper mempertahankan posisi dan formasi yang digunakan pasukan
musuh.
e).Senjata sniper disembunyikan vertical dengan tubuh untuk
menyembunyikan larasnya yang panjang.
f).Semua peralatan khusus sniper seperti teropong,kamuflase set,dan
yang lainnya disembunyikan dari penglihatan.
Begitu masuk
dalam area target,team sniper berpisah dari pasukan musuh dan bergerak
sendiri.Dua contoh team sniper berpisah dengan penyamaran pasukan musuh :
1).Pasukan pengamanan musuh bertugas menjaga keamanan saat team
mempersiapkan operasi.
a).Team sniper
menggunakan set ghillie untuk kamuflase diri dan senjata.
b).Memastikan
peralatan aman dan meninggalkan peralatan yang tidak digunakan dalam misi.
c).Saat
team siap,dan posisi aman,tunggu sampai pasukan pengamanan musuh berpatroli.
d).Bersiap
di posisi sampai target mereka dapat di eksekusi
2).Pasukan pengamanan musuh yang menempatkan penjaga di tiap
sector.team sniper bersiap di beri perintah untuk berjaga di pos yang
ditentukan komando pasukan musuh,saat pasukan musuh berpindah ke pos lain,team
sniper mempersiapkan segala hal yang diperlukan untuk menemukan
target,merencanakan misi,mencari posisi yang aman,dan eksekusi target.
Dalam
mempersiapkan rute melarikan diri,ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan
oleh team sniper :
a).Hindari posisi musuh yang sudah diketahui dan penghalang lain.
b).Cari tempat yang tersedia tempat perlindungan dan penyamaran.
c).Ambil keuntungan dari lokasi – lokasi yang tidak biasa (rawa,hutan
lebat,dsb)
d).Hindari jalan besar,atau jalan setapak.
e).Hindari area yang ada populasi warga sipil.
f).Hindari area yang banyak aktifitas pasukan musuh.
Karena sedikitnya anggota team
dan daya serang,team sniper selalu bergerak dalam satu susunan formasi:
a).Pengawas selalu bergerak di depan,sniper mengikuti di belakang.
b).Pengawas menjaga keamanan di sector jam 9 - jam 3,sementara sniper
menjaga di jam 3 - jam 9.
c).Kontak penglihatan harus tetap ada walaupun dalam posisi berbaring
di tanah.
d).Jarak yang tidak lebih dari 20 meter selalu dipertahankan.
e).Sniper bereaksi terhadap gerakan dan keputusan pengawas.
f).Pengawas menentukan tipe gerakan dan rute yang di ambil.
Team sniper tidak dikirim untuk
kontak langsung dengan musuh dalam jarak dekat.Namun,mereka telah dilatih untuk
situasi dimana mereka berhadapan dengan musuh dengan kontak jarak dekat :
1).Kontak visual.
Jika musuh tidak melihat posisi
team,team diam tidak bergerak.Jika masih ada waktu,team akan melakukan :
a).Memperkirakan
tempat terbaik untuk berlindung dan menyamar
b).Tetap diam di
posisi sampai musuh lewat.
CATATAN = Team sniper tidak akan
memulai kontak jarak dekat selama musuh tidak mengetahui keberadaan meraka
2).Penyergapan.
Dalam penyergapan,tujuan utama
team sniper adalah menghentikan kontak jarak dekat secepatnya.Hal yang dilakuakan
team sniper :
a).Pengawas
menembak musuh secara beruntun
b).Sniper
melempar granat asap di antara pengawas dan musuh
c).Sniper
menembak musuh yang paling mengancam dan terlihat sampai asap memenuhi area.
d).Pengawas
melempar granat tambahan dan mundur ke belakang sniper untuk memastikan tidak mengahalangi pandangan sniper dalam
membidik.
e).Team
pindah ke lokasi dimana pasukan musuh sulit mendeteksi dan tidak bisa
menembak.
f).Jika
kontak tidak bisa diputus,sniper menembak untuk memanggil pasukan pengamanan musuh,dan memanfaatkan keramaian untuk
mengalihkan perhatian musuh dan melarikan diri.
g).Jika
anggota team berpisah,masing – masing menuju ke titik rute melarikan diri yang disesuaikan.
3).Tembakan tidak langsung
Saat bereaksi
terhadap tembakan tidak langsung,team sniper segera keluar dari area tersebut
secepat mungkin.Gerakan yang tiba – tiba dan mendadak ini berresiko akan
diketahui oleh musuh.Maka dari itu,dalam situasi tembakan tidak langsung,team
tidak hanya berpindah tempat,tetapi juga mengantisipasi langkah selanjutnya
setelah keluar dari area.Berikut adalah langkah antisipasi dalam situasi ini :
a).Pengawas
membimbing sniper keluar dari area tersebut ke rute aman lain dengan menggunakan petunjuk arah jam.
b).Sniper
mengikuti arahan pengawas untuk menuju rute aman lain.
c).Pengawas
kembali memimpin jalan yang paling aman untuk melarikan diri atau menyelesaikan misi.
d).Jika
anggota team berpisah,masing – masing menuju ke titik rute melarikan diri yang disesuaikan.
4).Serangan udara
a).Team segera
mencari tempat berlindung yang aman.
b).Setelah
pesawat lewat,team berpindah tempat perlindungan.
c).Team
tidak menyerang pesawat.
d).Team
tetap bertahan di posisi bersembunyi sampai pesawat yang menyerang pergi.
e).
Jika anggota team berpisah,masing – masing menuju ke titik rute melarikan diri
yang disesuaikan.
Merupakan kewajiban bagi sniper
dan pengawas untuk mempelajari dan menghafal rute melarikan diri yang telah
disusun sesuai rencana.Team wajib memperhatikan area sekitar rute melarikan
diri,dan menggunakannya sebagai fungsi tambahan dalam misi.Juga berfungsi
sebagai rute alternative jika rute utama tidak dapat digunakan.
Seiring dengan
berkembangnya teknologi dan tingkat kesulitan misi dimana seorang sniper
dikirim,senjata yang digunakan juga mengalami kemajuan pesat.Baik dari segi
bobot,kapasitas peluru,jarak tembak,dan fungsi khusus lainnya.Senjata merupakan
jantung bagi sniper.Tanpa menggunakan
teleskop,sniper masih dapat mengandalkan keahlian dan intuisi mereka dalam
tembakan jarak jauh.Tetapi tanpa senjata,sniper tidaklah lebih dari prajurit
biasa yang tidak berbahaya sama sekali.
WORLD LEGENDARY SNIPERS
Adelbert Waldron |
Carlos Hatchcock |
Chuck Mawhinney |
Francis Pegahmagabow |
Lyudmila Pavlyuchenko |
Mayor Konig |
Rob Furlong |
Simo Hayha |
Vasily Zaitsev |
No comments:
Post a Comment